Komunikasi
dan Perilaku Konsumen
Pengertian Komunikasi
(Effendy, 2000 : 13) – Komunikasi adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah
laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.
(Handoko, 2002 : 30) – Komunikasi adalah proses
pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang
lain.
(Robbins, 2002 : 310) – Tidak ada kelompok yang
dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara
anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang
lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari
sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami.
Kata komunikasi atau communication
berasal dari kata Latin communis yang berarti ”sama”, communico,
communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common).
Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan yang
dianut secara sama.
Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para
pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang
diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya, dapat berbentuk
verbal (baik tertulis maupun lisan), visual (ilustrasi, gambar, demontrasi
produk, mimik muka) atau kombinasi keduanya. Komunikasi juga dapat merupakan
simbol (harga yang tinggi, pengemasan yang bermutu tinggi, logo yang
mengesankan) dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.
Pada dasarnya, komunikasi dapat menginformasikan dan
membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang di tawarkan.
Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen potensial agar berhasrat
untuk masuk ke dalam hubungan pertukaran. Pada tingkatan yang lebih tinggi,
peran komunikasi tidak hanya mendukung transaksi dengan menginformasikan,
membujuk dan membedakan produk, tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu
sendiri.
Terdapat 5 unsur dasar dalam komunikasi :
1.Pengirim
Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.
Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.
2.Penerima
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
3.Medium
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
4.Pesan
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
5.Umpan Balik, Umpan balik merupakan komponen yang
sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik
yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah, atau
memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang
dimaksudkan.
Bentuk-bentuk Komunikasi Pemasaran :
1. Advertising atau periklanan
2. Public Relations atau kehumasan dan berbagai macam
publikasi
3. Rancangan kemasan produk dan logo perusahaan
4. Layanan personal dan penjualan personal
Tahap proses komunikasi ada empat :
- Penginterpretasian: hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga ide komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikirkan dan rasakan ke dalam pesan. Proses penerjemahan komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
- Penyandian : tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh ide manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, ide manusia berfungsi sebagai encorder.
- Pengiriman :proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
- Perjalanan :tahap ini terjadi antara komunikator dan komunikan. Sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan
Jenis-jenis komunikasi :
- Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam
keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi
pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi
dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman
disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran
adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer
nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Sedangkan komunikasi
pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek
yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang
disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
Ada lima jenis promosi yang biasa disebut bauran pemasaran
seperti yang dijelaskan diatas yaitu :
– Penjualan tatap muka
– Humas
– Promosi penjualan
– Publisitas
– Perusahaanan langsung
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat
penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat
secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi
pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana
komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi
akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang
tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
- Komunikasi Persuasif
Manusia dan komunikasi merupakan satu kesatuan.
Komunikasi melekat pada diri manusia, sehingga kita tidak bisa tanpa
komunikasi. Keberadaan komunikasi, karena begitu melekatnya pada diri manusia
sering tanpa disadari. Manusia cenderung beranggapan bahwa dirinya mempunyai
kemampuan dalam berkomunikasi. Akibatnya, masalah-masalah yang muncul yang
berkaitan dengan komunikasi, seringkali diselesaikan sendiri.Dalam mempelajari
komunikasi persuasif, memahami aspek filosofis komunikasi persuasif, sangat
ditekankan. Hal ini mengingat bahwa komunikasi persuasif, sebagaimana halnya
ilmu-ilmu yang lain, memiliki tiga aspek filosofis keilmuan, yaitu aspek
ontologi, aspek epistemologi, dan aspek aksiologi
Tujuan Komunikasi Pemasaran atau Promosi
Setelah menerima suatu bentuk komunikasi pemasaran,
ada beberapa kemungkan yang akan terjadi pada audiens :
1. Audiens bisa terpicu untuk menyadari
kebutuhan akan kategori produk atau produk yang dikomunikasikan
2. Audiens menyadari akan adanya merek
yang dikomunikasikan
3. Audiens bisa bersikap positif
terhadap merek atau produk yang dikomuikasikan
4. Audies bisa mempunyai maksud untuk
membeli merek atau produk yang dikomunikasikan
5. Audiens bisa menunjukan berbagai
macam perilaku untuk membeli merek tersebut.
Strategi Pesan
Pesan merupakan pemikiran, gagasan, sikap, citra, atau
informasi lain yang ingin disampaikan pengirim kepada audien yang diharapkan.
Komponen dalam strategi pesan meliputi :
1.Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset
retorika adalah menemukan cara yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam
situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen
yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan
kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.
2.Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi pembalian
dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha kognitif
yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas produk
tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih cenderung
memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok.
3.Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan yang
harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan apakah
akan menggunakan susunan pesan yangpositif-negatif, pesan satu-sisi atau
dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan, atau pengulangan.
Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya. Sebagai contoh, pesan
satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien, pesan dua-sisi lebih
efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang tinggi (produk yang
sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik diiklankan dengan cara
yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha kognitif aktif. Produk dengan
keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan melalui berbagai isyarat
tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan, music, atau jurubicara
selebritis.
4.Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi yang sering
digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik seksual. Jika
tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif
dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada merk jarang
tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang sangat efektif
karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut diperlukan untuk
mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang menjadi perantara
pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para konsumen untuk membeli.
Kelebihan dan Kekurangan dari Setiap Media yang
digunakan Untuk Iklan :
- Koran
Koran adalah salah satu media tradisional yang banyak
digunakan oleh bisnis. Bisnis besar maupun kecil mengiklankan bisnis mereka di
sini.
Kelebihan :
– Memungkinkan anda menjangkau sejumlah orang di
wilayah geografis tertentu.
– Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita
yang ingin anda komunikasikan.
– Paparan iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali
ke pesan anda lagi dan lagi jika diinginkan.
– Bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi
salinan iklan biasanya tersedia.
– Iklan membantu mencerminkan perubahan pasar. Iklan
yang diputuskan untuk dijalankan hari ini dapat berada di tangan pelanggan Anda
dalam waktu satu atau dua hari.
Kekurangan :
– Space iklan bisa mahal.
– Iklan Anda harus bersaing melawan kekacuan pengiklan
lain, termasuk iklan besar yang dijalankan supermarket dan department
store serta iklan pesaing.
– Re-produksi foto yang kurang membatasi kreativitas
Anda.
– Koran adalah media yang berorientasi pada harga,
kebanyakan iklan untuk penjualan.
– Koran biasanya dibaca sekali dan kemudian dibuang.
– Koran adalah media yang sangat terlihat sehingga
pesaing Anda dapat dengan cepat bereaksi.
– Dengan meningkatnya popularitas internet, koran
menghadapi penurunan pembaca dan penetrasi pasar. Semakin banyak pembaca
sekarang yang beralih dari versi cetak ke versi online.
- Majalah
Majalah lebih fokus. Meskipun harga lebih mahal,
majalah merupakan lternative bagi iklan surat kabar. Media ini memungkinkan
Anda untuk menjangkau audience yang sangat bertarget.
Kelebihan :
– Memungkinkan penargetan pembaca yang lebih baik,
karena anda dapat memiliki publikasi majalah yang melayani audience yang
spesifik atau editorial yang mengkhususkan diri dalam topik yang menarik
bagi audience anda.
– Keterlibatan pembaca tinggi. Itu artinya lebih
banyak perhatian kepada iklan anda.
– Kualitas kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan
re-produksi warna yang lebih baik dan iklan lebih berwarna.
Kekurangan :
– Waktu panjang berarti bahwa anda harus memastikan
rencana beberapa minggu atau bulan sebelumnya.
– Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko
iklan anda dapat disalip oleh kejadian/peristiwa.
– Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan
iklan dan format.
– Biaya space dan tata letak iklan lebih
mahal.
- Radio
Kelebihan :
– Radio merupakan media semesta, karena bisa dinikmati
di mana saja, seperti di rumah, tempat kerja, bahkan di dalam mobil.
– Format acara yang luas menawarkan efisiensi dana
periklanan anda untuk segmen yang dirumuskan secara sempit, sehingga
memungkinkan konsumen yang lain untuk menanggapi tawaran anda.
– Memberikan kepribadian bisnis melalui terciptanya
promosi yang menggunakan bunyi dan suara.
– Pertolongan kreatif sering tersedia.
– Tarif secara umum dapat dinegosiasikan.
– Kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, tarif iklan
radio kenaikannya tidak terlalu signifikan dibanding media lain.
Kekurangan :
– Karena pendengar radio tersebar di banyak stasiun,
anda mungkin harus beriklan secara bersamaan di stasiun berbeda untuk
menjangkau target pemirsa.
– Pendengar tidak bisa kembali ke poin penting iklan
anda.
– Iklan merupakan gangguan dalam hiburan. Oleh karena
itu, beriklan di radio memerlukan beberapa pemaparan untuk memastikan para
pendengarnya “tune-out” dan memastikan retensi pesan.
– Radio adalah media latar belakang. Kebanyakan
pendengarnya mendengarkan sambil melakukan sesuatu. Itu artinya iklan anda
harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian mereka.
4.Televisi
Kelebihan :
– Televisi memungkinkan anda untuk menjangkau banyak
orang pada tingkat nasional atau regional dalam waktu singkat.
– Stasiun televisi independen dan kabel menawarkan
peluang baru untuk menentukan penonton lokal.
– Televisi menjadi media yang menggunakan gambar dan
suara. Ia menawarkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan penglihatan,
suara, dan gerak.
Kelemahan :
– Pesan bersifat sementara, dan mungkin memerlukan
beberapa eksposur agar iklan naik di atas keruwetan.
– Iklan terbatas, kebanyakan iklan hanya tiga puluh
detik atau kurang. Hal itu membatasi informasi yang ingin anda sampaikan.
– Relatif lebih mahal dalam hal biaya kreatif,
produksi dan airtime.
- Internet
Internet telah berkembang menjadi media yang
menghubungkan hubungan sosial. Media sosial telah mengalami pertumbuhan luar
biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Kelebihan :
– Media sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan
menawarkan jangkauan yang luar biasa.
– Menawarkan jangkauan yang luas dengan
potensi viral marketing.
– Traffic yang dihasilkan bisa sangat ditargetkan
– Alat media sosial elative murah.
Kekurangan :
– Penargetan sangat rendah karena keragaman dan
luasnya khalayak sehingga ROI rendah akibat pengunjung yang tidak terkonversi.
– Pengunjung menggunakan media sosial untuk
bersosialisasi dan tidak tertarik dengan iklan.
– Traffic umumnya dalam tahap belajar dari proses
pembelian. Oleh karena itu jauh lebih penting untuk menginformasikan dan
mengajarkan dibanding menjualnya langsung.
– Media sosial dapat menjadi
alat branding yang sulit bagi bisnis kecil, dan tidaklah mudah
membangun awareness. Untuk itu buatlah semenarik mungkin agar
menghasilkan traffic.
- Direct mail
Direct mail sering disebut pemasaran langsung.
Pemasaran langsung adalah teknik pemasaran di mana penjual mengirimkan pesan
pemasaran langsung ke pembeli. Direct mail meliputi katalog atau
literatur produk lainnya dengan peluang memesan, surat penjualan, dan surat
penjualan dengan brosur.
Kelebihan :
– Pesan iklan ditargetkan untuk mereka yang paling
mungkin membeli produk atau jasa anda.
– Pesan pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga
membantu meningkatkan respons positif.
– Efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur.
– Anda memiliki kontrol penuh atas penyajian pesan
iklan.
– Kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga
mereka terlambat untuk bereaksi.
– Keterlibatan aktif dapat diperoleh dari pasar
sasaran.
Kekurangan :
– Beberapa orang tidak menyukai tawaran dalam bentuk
surat. Terkadang mereka membuangnya tanpa membuka terlebih dahulu.
– Sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan
daftar. Keberhasilan kampanye semaca ini tergantung pada kualitas milis.
– Memproduksi bahan direct mail memerlukan
biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli –copywriter, seniman,
fotografer, printer, dll.
– Iklan ini bisa mahal, tergantung pada target pasar,
kualitas daftar dan ukuran kampanye Anda.
- Direct
marketing
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.
Kelebihan :
– Dengan Direct Marketing diharapkan suatu produk/jasa
dapat menjangkau target pasarnya
– Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat
penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang (repeat sales)
dengan target pasar yang cukup jelas.
– Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai
jenis bentuk media.
– Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon
yang muncul dari kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan
anggaran promosi.
– Dengan direct media, feedback dapat diperoleh
langsung dari konsumen.
– Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga,
promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudah dilakukan.
– Dengan menggunakan direct media pesan yang
disampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen yang dituju.
– Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam
Direct Marketing sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu
pelanggan.
– Kesempatan untuk membentuk hubungan jangka panjang
dengan konsumen dapat dilakukan melalui database konsumen yang sudah ada.
– Database konsumen dapat digunakan untuk membuat
profil konsumen, membagi konsumen dalam berbagai segment, mengumpulkan
informasi tentang suatu produk/jasa dan bahkan mencari alasan seseorang membeli
produk/jasa atau tidak
Kekurangan :
– Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman
surat misalnya, konsumen yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat
sales dapat menimbulkan citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen
membutuhkan privacy atau tidak mau diganggu.
– Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk
menunjuk target market yang dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang
digunakan tidak sesuai dengan target market yang disasar oleh perusahaan.
– Untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan
fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM
yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.
– Semakin lama harga-harga untuk iklan yang
menggunakan media direct mail makin mahal, sehingga banyak yang beralih
menggunakan media internet
Model Komunikasi Pemasaran
Alat-alat Promosi Dalam Komunikasi Pemasaran
Bauran Komunikasi Pemasaran (Promosi) terdiri
atas lima alat komunikasi utama:
– Periklanan: Semua bentuk penyajian dan promosi
nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor
tertentu.
– Promosi Penjualan: Berbagai insentif jangka pendek
untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
– Hubungan masyarakat dan publisitas: Berbagai program
untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing
produknya.
– Penjualan pribadi: Interaksi langsung dengan satu
calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
menerima pesanan.
– Pemasaran langsung: Penggunaan surat, telepon, faksimil,
e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon
pelanggan tertentu.
Pengertian Perilaku Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau
jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut
pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi
bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang
memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan
semua yangmenjadi hak-hak konsumen. Perilaku Konsumen adalah perilaku yang
konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur
barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat
dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang
bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir
dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang
bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang
bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan
dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada
pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Kesimpulan :
Jadi, dalam hal ini keterkaitan antara komunikasi
dengan perilaku konsumen sangat kuat. Karena dengan produsen membangun sebuah
komunikasi dengan konsumen, hal itu dapat memengaruhi daya tarik konsumen
terhadap produk kita sebagai produsen. Jika kita dapat memilih cara komunikasi
yang tepat, maka keuntungan yang besar bisa kita dapatkan dari konsumen lewat
loyalitas para konsumen terhadap suatu produsen. Loyalitas merupakan hal yang
paling penting, yang harus dapat dibangun dan ditingkatkan oleh produsen kepada
konsumen jika ia ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari segi manapun.
Sources :